Kawah Gunung Bromo Wisata Bromo
Kawah Gunung Bromo, Wisata Bromo, Paket Wisata Bromo. Awal mulanya Kawah Bromo berasal dari letusan gunung Tengger yang berdiameter berkisar garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat) sedangkan daerah yang berbahaya yaitu pada jarak lingkar dengan jari-jari sekitar 4 km dari pusat Kawah Bromo.
Kawah Gunung Bromo terletak pada pegunungan Tengger yang memiliki ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut. Gunung Bromo terletak dalam empat wilayah Kabupaten di antaranya Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. Daya tarik Wisata Gunung Bromo yang istimewa adalah kawah aktif yang mengepulkan asap putih dengan lautan pasirnya yang membentang luas di sekeliling Kawah Bromo
Sejarah terbentuknya Kawah Gunung Bromo dan gunung-gunung yang ada disekitarnya berawal dari keberadaan Gunung Tengger (4.000 mdpl) yang merupakan gunung terbesar dan tertinggi saat itu. Kemudian terjadi letusan dahsyat yang menciptakan kaldera dengan ukuran diameter lebih dari 9 kilometer. Material vulkanik letusan gunung sekarang berubah menjadi lautan pasir, konon material tersebut pernah tertutup oleh air. Aktivitas vulkanik dengan munculnya lorong magma mengakibatkan terbentuknya gunung-gunung baru seperti Gunung Bromo, Gunung Widodaren, Gunung Batok, Gunung Watangan, Gunung Kursi.
Kawasan kawah gunung bromo sejak dahul di diami oleh suku tengger, menurut mitos tentang asal usul Suku Tengger Bromo. Dahulu di pulau Jawa di perintah oleh Raja Brawijaya dari Majapahit yang mempunyai anak perempuan bernama Rara Anteng yang menikah dengan Joko Seger, keturunan Brahmana. desa tersebut dipimpin oleh mereka sendiri, jadilah mereka suku Tengger, yang di ambil dari An “Teng” dan Se “Ger”